Mini Series Bersambung Tentang Emma Part 2

Part 2 tentang Emma


pict by canva 


Untuk kali ini aku tak banyak bercerita tentang kondisiku saat ini. Kondisi ekonomi ayahku yang tidak

bisa mendukungku untuk masuk ke universitas impian. Hanya doa dan upaya impian itu akan segera

diwujudkan. Tapi keinginan tak terbendung, teman lain sudah mendapatkan kampus yang diinginkan.

aku? boro-boro dapet, mikirin aja ga tega. 

"Besok kakakmu akan mendaftarkanmu sekolah. siapkan apa yang harus disiapkan ya nak", ucap Ibu.


"Ibu punya uang?", tanyaku.


"Gak usah mikirin uang, belajar saja yang rajin"


"Kenapa ga aku aja yang daftar?, tanyaku pada Ibu.


"Kakakmu saja biar cepet selesai"


"oke.. aku siapin berkas-berkasnya, jangan lupa aku ingin daftar psikolog atau pendidikan kak", pintaku.


Senang rasanya tak terbendung, aah akhirnya kuliah dan merantau. Aku ga mikirin gimana nanti, yang

 penting aku kuliah.


Ternyata hanya satu hari, kakakku datang dengan membawa seragam kuliah. 


"Nih sudah kakak daftarin, tanggal 5 masuk kuliah. siapkan semuanya",


"waah makasih kak, aku kuliah jurusan apa?"

"Diploma Ekonomi!"

"Hah? Why Ekonomi? its not me!"

"Biar cepet selesai, dapet kerja segera, agar tidak terlalu lama membebani orang tua",ujar kakakku.

Jujur kecewa kenapa harus ekonomi. Aku tidak suka pelajaran ini, sekarang aku harus berkutat dengan

pelajaran ekonomi. 

Tapi Nasi sudah menjadi bubur, aku harus menjalaninya walaupun tidak menyukainya.

to be continued..

Komentar

Postingan Populer