Mini Series Bersambung Tentang Emma Part 2
Untuk kali ini aku tak banyak bercerita tentang kondisiku saat ini. Kondisi ekonomi ayahku yang tidak
bisa mendukungku untuk masuk ke universitas impian. Hanya doa dan upaya impian itu akan segera
diwujudkan. Tapi keinginan tak terbendung, teman lain sudah mendapatkan kampus yang diinginkan.
aku? boro-boro dapet, mikirin aja ga tega.
"Besok kakakmu akan mendaftarkanmu sekolah. siapkan apa yang harus disiapkan ya nak", ucap Ibu.
"Ibu punya uang?", tanyaku.
"Gak usah mikirin uang, belajar saja yang rajin"
"Kenapa ga aku aja yang daftar?, tanyaku pada Ibu.
"Kakakmu saja biar cepet selesai"
"oke.. aku siapin berkas-berkasnya, jangan lupa aku ingin daftar psikolog atau pendidikan kak", pintaku.
Senang rasanya tak terbendung, aah akhirnya kuliah dan merantau. Aku ga mikirin gimana nanti, yang
penting aku kuliah.
Ternyata hanya satu hari, kakakku datang dengan membawa seragam kuliah.
"Nih sudah kakak daftarin, tanggal 5 masuk kuliah. siapkan semuanya",
"waah makasih kak, aku kuliah jurusan apa?"
Komentar
Posting Komentar