Mini series Bersambung tentang Emma Part 3

 #Cerita Tentang Emma Episode 3

pict by canva


Menjalani yang sudah menjadi takdir membuat tak berlapang dada kadang-kadang, tapi bagaimanapun mungkin saja ini adalah hal yang terbaik menurutNYA. aku tak bisa berkutik sedikitpun, walaupun ini bukan pilihanku. berpikir positif saja akan ada hal yang lebih menyenangkan dari ini semua.

Hari pertama kuliah, benar saja, semua hal tak masuk dalam pikiran. Karena dalam pikir, emang mau kalah sama nafsu dan emosi, aku bisa menjalani ini semua. Dan akhirnya tiga tahun berlalu, aku mendapat nilai tertinggi, sebut saja aku rajin bukan pintar dalam ekonomi. sekarang kalo ditanya gimana rumus dan semacamnya, jawabku yang penting pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan. 

Kali ini masuk kantor berkat ordal alias orang dalam, tentu saja nama keren ada di pundakku, tak boleh sedikitpun berbuat ulah atau tak baik dikantor. karena sarjana ekonomi jadinya yaa ngurusin keuangan kantor yang ribetnya seperti lari marathon 50k setiap hari. mengenai kedisiplinan, kejujuran dan ketepatan bekerja tak usah diragukan, aku juaranya. tapi dalam hati terus saja menggerutu, enak banget ya gaji sama dengen mereka tapi kerjaanku seperti lagi angkat beban, beraaat banget. 

mengurus keuangan juga dituntut bermuka tebal berkuping tebal, ga usah dengerin orang-orang yang berusaha menjatuhkanmu dengan gosip murahan apapun. kemana uangnya lah, diapain uangnya lah dan sebagainya. awal-awal bikin sakit hati dan harus nangis sedu sedan setiap hari, lama-lama mulai berpikir kenapa harus takut dengan omongan mereka toh kita tidak melakukan hal yang melanggar. kamu diam, tidur atau berdiripun tidak akan pernah luput dari kritikan orang.

tapi ternyata hati dan pikiranku tidak kuat menerima beban seberat ini, selalu menggerutu dan bertanya-tanya kenapa seberat ini pekerjaanku, seolah-olah tidak ada rasa syukur, menurutku ini adalah hal terbaik yang perlu aku raih. selamat tinggal kenangan manis pahit asin yang ada dikantor ini, terima kasih untuk semua pengalaman berharga ini, aku resign!

to be continued..


Komentar

Postingan Populer