Pikiran adalah Doa

Sebagai Job Seeker yang sudah sekian lama tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, pastilah bikin pusing dan menjadi beban pikiran. Bukannya tidak berusaha, sekian banyak lamaran yang dikirim tapi tak kunjung mendapatkan kabar baik dari Perusahaan. Jawaban dari email selalu sama, maaf untuk saat ini anda belum terpilih menjadi kandidat kami. Huft, rasanya luar biasa bercampur aduk menjadi satu, sedih kecewa dan pengen marah, kenapa hidup tidak berpihak kepadaku. Akhirnya menjadi overthinking dan pikiran yang berisik ini merajalela memenuhi otak pikiran hingga tak terbendung. 

Ust. Oemar Mita, Lc mengatakan dalam youtube Moeslem_Mind pola pikir yang positif kecuali datang dari hati yang sehat, hati yang sehat memproduksi segala macam perkara yang membuat menjadi positif. Berpikir dan berprasangka buruk akan membangun aura negatif dan akan mempengaruhi kualitas diri. 

Potongan cuplikan ini sangat jelas tergambar, bahwasanya apa yang kita pikirkan akan berpengaruh pola pikir kita, misal saja kita sudah mentok, pekerjaan ga kunjung datang, lamaran sudah tersebar di banyak perusahaan favorit, tapi belum satupun yang nyantol. Teruslah berbenah diri dan berpikir positif, mungkin saja dengan usahamu yang keras, kamu akan mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan nanti, ditempat yang terbaik, lingkungan yang terbaik dan gaji yang terbaik. Mungkin saja kamu sedang ditempa untuk menjadi pengusaha hebat, dimana sudah tau sakit dan susahnya berjuang sehingga nantinya kamu akan menjadi lebih hebat. Mungkin saja kamu akan menemukan apa yang menjadi bakat dan passion mu dikala penat terus menghampiri. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan menjadi hikmah dibalik semua perjalanan hidupmu tetapi dengan kunci sebuah keyakinan. Yakin Kalo Allah akan memberikan apa yang terbaik menurut versiNya dan sesuai dengan versimu. Teruslah berusaha dan berdoa biarkan jawaban yang terbaik dari Allah yang akan menjawabnya.. 

Semua manusia sedang berjuang dengan diri mereka masing-masing, tidak ada yang menang atau kalah. Yang ada hanya keyakinan bahwa usaha kita sampai dan menjadi pembelajaran di setiap perjalanan. Penulis juga sedang berusaha mendapatkan apa yang diinginkan, selama satu tahun nganggur, belum punya cara untuk bisa membantu perekonomian keluarga. Hampir setahun selalu overthinking bagaimana dan bagaimana kedepannya. Dan sampai pada titik, harus pasrah dan ikhlas, tentu saja dibarengi doa dan usaha. Kita jangan hanya melihat satu titik negatif dalam diri, misal titik itu "belum dapat Pekerjaan" tapi kita harus melihat dari titik yang berbeda, Belum dapat kerja enaknya ngapain? yok jualan online, yok kita menulis di blog, yok jadi kreator di tiktok dan instagram, yok jadi pencinta lingkungan di sekitar rumah, dan lain sebagainya. Who knows dari apa yang kamu lakukan sekarang akan memberikan pencerahan kepada dirimu..

Semangat.. Berdamailah dengan dirimu dimulai dari sekarang! 

Komentar

Postingan Populer