Kenangan Manis by Hani Story

Cerita tentang Aku sama dengan lirik Lagu Kenangan Manis Pamungkas 



Pagi Ini dilanda sedih yang hebat. Budeku kondisinya menurun setelah pulang dari rumah sakit. Aku menemaninya sembari berdoa agar keajaiban ini datang. Keajaiban bahwa beliau akan sembuh seperti sedia kala. Tapi mata bulatnya tak kunjung merekah dari kemarin, menutup manis dengan nafas yang tersengal-sengal dengan alat oksigen yang menempel. Hati semakin meringis, Kenapa keinginan untuk mengunjunginya setiap minggu tak bisa diwujudkan.

Berpesan pada diri bisa kok setiap minggu mengunjunginya. Beliau adalah kakak dari ibumu yang sekota denganmu, kunjungi beliau agar kau menghargainya dan menyayanginya. Sekedar melihat senyum manisnya dan menyapanya bahwa Kau tulus menjenguknya. Tapi hal itu tak kunjung dilakukan, ketika beliau mengundangku untuk sebuah acara baru ku mengunjunginya. Kalo bisa dihitung dengan jari aku hanya mengunjunginya 3 kali dalam setahun. 

Bangun Bude, Kalau Bude sehat aku berjanji akan mengunjungimu seminggu sekali, aku akan membawa makanan kesukaannmu, aku akan bercerita panjang lebar denganmu. tapi belum ada respon dari beliau, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. ternyata waktunya sudah sampai, tangisan sedu sedan tak terkira, aku menyesal tak melakukannya dulu. Kenangan manis ini akan selalu ada dihati dan terpatri di semua doa-doaku. 


#kenanganmanis

#ceritasedih

#storytelling


Komentar

Postingan Populer