Introvert katanya!

 

Introvert Juga Manusia

Sudah tau belum kalian termasuk introvert atau extrovert?

Banyak orang yang ga paham tentang dua sifat ini, yang akan selalu ada di diri manusia. Kita omongin secara sains dulu ya introvert dan ekstrovert ini dikemukakan oleh Carl jung, Psikiater asal Swiss, Beliau mengelompokkan kepribadian manusia menjadi dua. Ekstrovert lebih membuka diri ke lingkungan sosial, suka bergaul dengan orang lain, suka keramaian, suka ngobrol dan aktif mengikuti kegiatan. Sedangkan introvert sebaliknya, cenderung lebih fokus ke dirinya dan suka menyendiri. Kadang kala introvert sering dibilang anti sosial, karena menurut mereka bertemu dengan banyak orang akan menguras energinya.

Nah dari sini sudah paham ya, kalian di tipe kepribadian apa?

Setelah beberapa lama jadi manusia baru paham kalau Saya adalah introvert person! Awalnya selalu mikir kenapa orang itu aktif banget ikut kegiatan, kenapa orang itu banyak sekali temannya, kenapa orang itu suka banget ngobrol dan akhirnya jadi pusat perhatian. Sedangkan Saya, kebalikan dari itu semua, teman saja milih-milih. Dari beberapa sumber yang Saya baca, asal dari kepribadian ini muncul akibat dari gen yang diwariskan oleh orang tua, pola asuh orang tua dan paling parah adalah trauma dari kecil. Menurut opini Saya, setuju sama tiga hal itu, kedua orang tuapun sama-sama introvert.

Setelah menikah bertemulah dengan pasangan yang berkebalikan dengan Saya, Pak Suami suka banget bertemu dengan banyak orang, suka banget ngobrol. Dan penuh percaya diri.

Sudah dua kali pindah kerja, sempat mikir dalam hati, apakah Saya tipe cepat bosan kerja. Ternyata salah satu penyebabnya menurut saya adalah karena dengan bertemu dengan banyak orang benar-benar menguras energi saya, apalagi pekerjaan Saya harus bertemu dengan banyak orang dan benar-benar menguras tenaga dan pikiran Saya, mungkin sebagian Inrotvert tidak sama kasusnya dengan Saya, ini menurut opini Saya. That’s why menulis ini adalah salah satu cara bagi orang introvert untuk bisa menikmati kesendirian dan lebih suka menuangkan karya daripada berbicara. Setelah memutuskan resign untuk kedua kalinya dalam kondisi perekonomian rumah tangga kami yang tidak baik-baik saja, Saya berjanji untuk tetap membantunya dengan cara berjualan dirumah. Ternyata hal ini juga tak mudah dilalui, Saya harus bertemu langsung dengan pelanggan. Keringat dingin bercucuran setiap kali isi whatsapp mengatakan akan dijemput ya mbak. Aah kenapa ga pakai kurir saja sih mbak, seloroh dalam hati. Emang kalau pakai kurir ga keringat dingin? Sama aja! Bukannya makin terasah untuk bisa bertemu dengan banyak orang dengan mudah, ini malah semakin overthingking dan gugup menjadi-jadi. Setiap kali ada yang membeli langsung kerumah, Saya menyuruh Pak Suami untuk memberikan ke pelanggan. Tak jarang membuat kita bertengkar gara-gara hal ini. Sebenarnya tidak terlalu bermasalah jika harus bertemu orang apalagi dalam waktu sepersekian menit dengan pelanggan, yang jadi masalah adalah, karena orang introvert adalah orang yang  pemikir, ketika bertemu orang pikiran berasumtif sendiri gimana kalo jualan Saya ga enak, nanti mereka tau dong siapa pemilik kue ini dan sederet pertanyaan ga penting yang ada dalam otak dan pikiran yang belum tentu ada dalam pikiran dan otak pelanggan!

 “Saya sukanya dibalik layar saja, ga cocok kalau harus bertemu dengan banyak orang Ayah”, Ucapku kepada Pak Suami.

Pak Suami yang tidak tahu apa itu introvert dan ekstrovert mengira Saya pemalu atau malas tidak mau berusaha.

“Ngapain malu, toh kuemu enak, seringkali Aku lihat kamu tidak mau bertemu dengan banyak orang! Seharusnya itu bisa diatasi! Harus percaya diri!”, Katanya.

“Malas kali ngomong sama orang yang ga tau, Istrimu ini introvert Ayah!”

Yang sebenernya terjadi ide-ide bermunculan berenang-renang dalam pikiran tapi in action mikir seribu kali apakah harus bertemu dengan banyak orang atau tidak. Menyendiri seperti ini, membuat karya dalam bentuk tulisan, membuat Saya lebih enjoy dan rileks. Ternyata benar introvert cenderung ingin berada di balik layar dalam pekerjaannya. Apa Salah Saya jadi introvert?

In positive way introverts are good listener. Karena tidak suka banyak ngobrol dan cenderung pendiam inilah yang menyebabkan mereka lebih suka menjadi pendengar dan sangat imajinatis serta kreatif serta sederet kelebihan-kelebihan lain yang dipunyai orang introvert.

Komentar

Postingan Populer