Mini series bersambung Cerita Tentang Emma Part 1

 #CeritaTentangAkuEpisode 1

Aku Emma

Anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayahku seorang pegawai tidak berpangkat dengan gaji cukup, ibuku berprofesi mulia sebagai ibu rumah tangga,  Keluargaku bukan dari keluarga kaya bukan pula dari keluarga miskin, hidup kami berkecukupan. Kami dikelilingi oleh orang-orang yang cukup “berada” dari segi finansial. Seringkali sedih tak terbendung ketika mereka berbicara mengenai harta dan pencapaian-pencapaiannya saat ini. Aku dan keluarga kecilku hanya berduduk diam menyimak apa yang menjadi perbincangan mereka, sembari membatin dalam diri, kenapa aku tidak sama dengan mereka.

Nilai akademisku termasuk bagus sih, tapi aku merasa kalau aku tidak pintar, hanya rajin mengerjakan PR sekolah, rajin mencatat dengan rapi apa yang dijelaskan oleh Guru. Kalau disuruh berpikir nalar juga tidak kritis-kritis amat. Apalagi pelajaran Kimia, Fisika atau bahkan matematika, pelajaran-pelajaran ini bukan duniaku. Mendengarkan curhat teman adalah kesukaanku, dengan tidak berusaha menasehati tetapi lebih ke mendengarkan banyak hal hingga aku paham apa itu manusia.

Disaat kebanyakan teman-teman sudah memutuskan akan meneruskan kuliah kemana, aku tidak punya bayangan sedikitpun akan kemana. Cita-cita ingin menjadi psikolog, tapi biaya kuliah fakultas ini lumayan mahal, dan katanya jurusan ini susah dapetin pekerjaan nantinya, katanya. Karena di jamanku ini, fakultas ekonomi adalah fakultas favorit dan banyak pekerjaan yang menanti nanti setelah pelulusan. Tidak punya rencana apapun, karena fakultas impian tidak bisa digapai. Mengikuti ujian ke perguruan tinggi negeri yang katanya lebih murahpun tidak bisa didapat. Sedangkan ayahku tidak mempunyai uang lebih untuk menyekolahkanku ke tempat favorit. Entah kenapa, pada jamanku tidak familiar dengan beasiswa, karena aku tidak pernah kepikiran untuk mencari beasiswa. Apakah aku yang tidak up to date, entahlah..

“Em, kamu mau lanjutin kemana?”, Tanya sahabatku, Neira.

“Hmm.. ga punya bayangan sama sekali Nei!”, Suara putus asa menghampiriku.

to be continued.. 

#miniseries

#story